TULANG BAWANG.Bangkitnusntara.com. — Pengurus Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) mengadakan pelatihan Jurnalis Untuk Mengasah Kemampuan Bersama, perkuat peran jurnalis sebagai Pilar keempat Demokrasi,
Pelatihan ini bertujuaan untuk berbagi ilmu atau menambah pengetahuan mengenai seputar jurnalistik, serta meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan ilmu jurnalistik, pelatihan tersebut dilaksanan di sekretariat PD IWO jalan cemara komplek perkantoran Pemerintah Daerah (Tuba), sabtu (23/11/2024)
Dalam Acara pelatihan ini Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Mustaqim dan Setia Budi Pramono selaku sekretaris Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menjadi pembimbing. Peserta pelatihan tersebut merupakan ketua dan pengurus serta anggota Ikatan Wartawan Online (IWO) Tuba.
Ketua JMSI mustaqim berharap, agar acara pelatihan bisa berlangsung dengan hikmat, sehingga ilmu tersebut bermanfaat untuk semua peserta dalam menjalankan tugas sehari-hari dengan berlandaskan Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
“Kita di sini sama-sama belajar, tidak ada yang lebih pintar dan tidak ada yang lebih rendah semua nya sama, acara ini sangat baik untuk meningkatkan Moto kualitas karya tulis menjadi yang terbaik, mengerti dan memahami menulis sesuai dengan rumus 5W 1H dalam pembuatan sebuah berita”. Ujar Mustaqim
Sementara Setia Budi Pramono, meminta kepada seluruh peserta agar mampu mempelajari dasar pembuatan sebuat berita yang menjadi karya tulis seorang jurnalis atau wartawan.
“Semoga melalui pelatihan ini para peserta dapat menerima pemahaman dan pengetahuan dasar dunia jurnalistik bagi semua peserta , sehingga bisa memjelaskan isi berita atau informasi yang diterima oleh pembaca dengan jelas dan baik, selain itu agar peserta tidak mudah terpapar oleh berita hoaks”. ungkap.sekretatis SMSI
Ketua PD IWO Tuba, Setuju Sanjaya, niat di gelarnya pelatihan tersebut sebagai wujud pendalaman ilmu jurnalistik bagi pengurus dan anggotanya,sehingga benar-benar menjadi wartawan seutuhnya yang mampu membuat sebuah berita.
“Pelatihan hari ini kami laksanakan selama 2 hari, bertujuan agar kami yang ada di wadah organisasi IWO tuba bisa menjadi wartawan yang dapat menunjukan karya tulis secara baik dan mendekati benar, karena menjadi wartawan itu tidak mudah serta bukan hanya mengcopy paste milik orang lain”. Tegas Setuju Sanjaya. (Reno)