LAMPUNG TENGAH.Bangkitnusantara.com. Nenek Saniah ( 84 ) Seorang Lansia Penjual pisang keliling, warga Dusun VI Kampung Purwodadi Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah menerima bantuan UMKM Dan Sembako dari Kapolres Lamteng AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya melalui Bhabinkamtibmas Polsek Bangun Rejo Lampung Tengah, Selasa,17/1/23.
Kapolsek Bangunrejo AKP Ferriyantoni mengatakan bahwa Bhabinkamtibmas Bripka Leonardo bersama Relawan Gerakan Pemuda Lampung, telah memberikan Bantuan UMKM dan Sembako kepada Nenek Saniah (84) sebagai Wujud dari Polri Peduli ” Jiwaku Penolong”.
AKP Ferriyantoni mengatakan Nenek Saniah, merupakan pedagang buah pisang yang telah bertahun-tahun menjajakan daganganya menempuhkan jalan puluhan kilo berjalan kaki dari satu kampung ke daerah lainya, berharap ada warga yang membelinya.
Jika daganganya laku, Lanjut AKP Ferriyantoni uang hasil penjualan buah pisang yang telah di tekuninya selama bertahun-tahun keluar masuk kampung, selain untuk, memenuhi kebutuhan sehari-hari Saniah berharap bisa menyisipkan uang untuk mengobati sang putri yang telah lama didera penyakit lumpuh.
Namun ternyata uang hasil penjualan buah pisang yang dilakoni nenek Saniah hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup ia dan putrinya Sutini (57) yang terkulai lemah tak berdaya, menjalani hidup hanya dengan terbaring ditempat tidur. Ujarnya.
Sementara Bhabinkamtibmas Polsek Bangunrejo Bripka Leonardo Kiswanto, mengatakan, semula Sutini saat usia remaja, tergolong gadis cantik nan menawan, lincah dan selalu riang bermain bersama teman -teman sebayanya. Namun semua itu pupus setelah menginjak usia (20). Sutini yang kini menjalani hidup dengan ibundanya seorang janda yang hanya penjaja buah pisang, sementara sang ayah telah lama menghadap sang kuasa, diserang penyakit demam tinggi.
“Karena ketidakmampuan sang ibu, Sutini hanya mendapatkan pengobatan non medis tanpa pernah merasakan pengobatan yang ditangani oleh dokter. Sehingga demam tinggi yang menyerangnya mengakibatkan Sutini mengalami lumpuh, ” jelas Leo.
Sejak dari itu Nenek Saniah menjadi orang tua tunggal (Single Parent) harus membanting tulang selain untuk mencari nafkah memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Nenek Saniah juga harus merawat putri tunggal kesayangan, pasca ditinggal pergi suami untuk selama-lamanya.
“Beberapa hari lalu saya mendapatkan informasi bahwa ada seorang janda tua, pedagang buah pisang keliling, putrinya telah bertahun-tahun menjalankan aktivitasnya ditempat tidur karena mengalami lumpuh, ” jelasnya.
Merasa teriris, pedih hatinya dan terdiam untuk sejenak Bripka Leonardo, seolah ikut merasakan beban hidup yang dialami Saniah dan Sutini.
“Untuk meringankan beban anak dan ibu itu, atas nama Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya SIK. MSi kami memberikan sedikit bantuan untuk modal usaha, ” jelas Bhabinkamtibmas yang suka membantu warga kurang mampu.
Bripka Leonardo mengatakan aksi peduli sesama yang dia lakukan merupakan wujud ‘’Jiwaku Penolong, ’’ bahwa Polri selalu ada untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan, dilakukan dengan ikhlas dan tanpa pamrih.(HK)