LAMPUNG TENGAH.Bangkitnusantara.com. — Polisi Bhabinkamtibmas anggota Polsek Bangunrejo Polres Lampung Tengah Bripka Leo Nardo bersama dengan mitra Bhabinkamtibmas yang membentuk satgas kemanusiaan “Papa jarang pulang Lamteng dan satgas Mama peduli sesama di Bangunrejo”, selain itu bersinergi dengan melibatkan komunitas dari Bandar Lampung yaitu Wujudkan Mimpi Lampung dan PMII (Pergerakan Mahasiswa lslam lndonesia) melaksanakan kunjungan ke anak-anak disabilitas dan anak-anak yatim di wilayah kecamatan Bangunrejo kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (07/08/2021).
Ia bersama mitranya mengunjungi dan menyambangi kepada anak-anak yang mempunyai kekurangan disabilitas dan anak-anak yatim di empat Kampung Suka Negara, Suka Negeri, Suka waringin, Sri Pendowo Kecamatan Bangun Rejo. ia juga memberikan motivasi serta memberikan bantuan kepada anak-anak yang berkebutuhan seperti memberikan berupa kursi roda, dan memberikan sepeda anak, memberikan keperluan sekolah dalam memotivasi dan semangat anak-anak untuk belajar, serta memberikan beras dan keperluan bayi kepada mereka yang kurang mampu dari segi ekonomi kehidupan yang masih rendah, hal ini bagi masyarakat sangat membantu keluarganya yang kurang mampu tersebut karena dampak Covid-19 dan kebijakan PPKM mikro. Selain itu Leo juga sampai membantu kepada masyarakat yang berada di Kampung Mulyo Aji Kecamatan Anak Tuha Lampung Tengah dikarenakan dalam satu keluarganya mengalami disabilitas.
Jumlah keluarga yang dikunjungi Pak Bhabin Leo dan bersama Mitranya sebanyak 28 keluarga yang sebelumnya sudah ia data terlebih dahulu, di Kampung Binaannya tersebut, adapun yang diberikan sembilan kursi roda untuk yang berkekurangan didalam fisik (disabilitas) dan satu sepeda anak untuk anak disabilitas 1 perlengakapan bayi (yatim), 17 perlengkapan sekolah untuk anak yatim piatu. Semangat membantu masyarakat Pak Bhabin Leo ini juga selalu Ia tegaskan kepada mitra kerjanya komunitas-komunitas yang dia bentuk didalam satgas kemanusiaan untuk selalu semangat peduli dan saling berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu, Motto semangatnya adalah “Semangat berbagi tanpa mengurangi”, ungkapnya. (*)
