LAMPUNG TENGAH. Bangkitnusantara.com. –Sejumlah warga sulusuban mendatanggi gedung dprd lampung tengah mereka meminta agar lapak singkong santoso untuk ditutup karena tidak mengantonggi izin lingkungan dan meyebabkan aroma tak sedap di wilayah tempat tinggal masyarakat.
Perwakilan masyarakat kampung sulusuban RT 14 kecamatan seputih agung/ nekat mendatanggi kekantor dewan perwakilan rakyat daerah setelah sebelumnya mereka pernah mengadu kepihak kepala kampung dan kecamatan setempak tidak ditanggapi.
Kedatangan mereka disambut hanapiah ketua komisi I di lobbi kantor setempat kemudian dipersilahkan keruang rapat guna menampung aspirasi dan tuntutan mereka.
Rapat heraring tersebut / dipimpin /muhamad ghofur/ didampinggi najamudin / didahapan komisi satu / ida / perwakilan warga menceritakan lapak santoso / dari berdiri tidak pernah meminta izin tanda tangan oleh warga sekitar yang berjarak 10 meter sekeliling lapak tersebut/ justru pihak lapak meminta tanda tangan warga jauah dari lokasi dan beda dusun dan RT .
Setiap hari saat mereka beroprasi suaranya sangat bising suara truk bongkar muat dari pagi sampai larut malam sehingga warga disekitar lokasi belum lagi bau singkong busuk yang gak keangkut aromanya sangat bau warga sangat terganggu
Ida bersama warga berharap dprd lampung tengah bisa memabantu warga untuk menututp lapak singkong atau pindah lokasinya jangan dekat dengan pemukiman warga Menanggapi tuntutan warga sulusuban muhammad ghofur ketua komisi satu berjanji secepatnya bersama anggota komisi akan ke lokasi lapak singkong yang dipermasalahkan warga
Apabilla terbukti lapak tersebut menyalahi aturan ia meminta dinas terkait untuk menutup lapak sebab menyalahi aturan yang berlaku di lampung tengah.