LAMPUNG TENGAH.bangkitnusantara.com. — Wakil Bupati Lampung Tengah, I Komang Koheri, S.E., menghadiri Rapat Kolaborasi Bersama yang digelar di Aula Kejaksaan Negeri Lampung Tengah pada Senin (28/07/2025). Agenda ini membahas langkah strategis dalam mencegah penyimpangan distribusi pupuk dan pestisida serta memperkuat dukungan terhadap program swasembada pangan.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan Asta Cita, delapan agenda strategis pembangunan nasional, melalui pencanangan Program Petani Mitra Adhyaksa.
Dalam sambutannya, I Komang Koheri menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam membangun sistem distribusi pupuk dan pestisida yang transparan, adil, tepat sasaran, dan bebas dari praktik penyimpangan.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri dalam menghadapi persoalan distribusi pupuk dan pestisida. Sinergi dan keterbukaan antarlembaga sangat diperlukan. Melalui forum seperti ini, kita berharap ada solusi konkret yang bisa segera diimplementasikan di lapangan,” ujar Komang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Lampung Tengah, Alfa Dera, yang mewakili Kejari Lampung Tengah. Selain itu, turut hadir unsur Forkopimda, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Tengah Jumali, para distributor pupuk, perwakilan perangkat daerah terkait, serta sejumlah undangan lainnya.
Rapat ini juga menjadi forum diskusi terbuka yang menampung berbagai masukan dari petani, pelaku distribusi, dan pemerintah daerah. Selain evaluasi sistem distribusi, turut disampaikan rencana Pencanangan Program Petani Mitra Adhyaksa yang dijadwalkan pada 14 Agustus 2025 mendatang.
Sementara itu, Kasi Intelijen Alfa Dera menegaskan komitmen Kejaksaan untuk menjadi mitra strategis pemerintah daerah dan para petani dalam menjaga ketertiban dan keadilan di sektor pertanian.
“Pengawasan distribusi pupuk dan pestisida akan terus ditingkatkan, tidak hanya melalui pendekatan hukum, tetapi juga lewat edukasi dan pembinaan,” tegas Alfa Dera.
Dengan adanya rapat kolaborasi ini, diharapkan tercipta langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Lampung Tengah.(rls)
